Dukung Ibu Memberikan ASI untuk Meningkatkan Kesehatan Bayi

  • Istiana Kusumastuti STIKes Indonesia Maju
  • Harimat Hendarwan STIKes Indonesia Maju
Keywords: ASI, makanan pendamping, pengetahuan, perilaku

Abstract

ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim. Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai ASI Eksklusif dan pemberian MP-ASI tepat dan memberikan dukungan kepada ibu untuk meng-ASI-hi selama 6 bulan dengan menggunakan metode Focus Discussion Group (FGD) melalui fasilitasi serta pengenalan jingle ASI Eksklusif dan workshop pijat oksitosin (pijat pelancar ASI) di RW 003 Desa Jambuluwuk, wilayah kerja Puskesmas Banjarsari Kecamatan Ciawi yang dilakukan pada tanggal 20 Agustus dan 25 Agustus 2019. Sampel dari penelitian ini yakni ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan di RW 003 Desa Jambuluwuk sebanyak 20 responden. Peneliti mengolah data menggunakan Microsoft Office. Penelitian dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan, peneliti menemukan bahwa perilaku ibu yang malas memberikan ASI kepada bayi menjadi salah satu diberikannya MP-ASI kepada bayi sebelum usia 6 bulan. Selain itu kurangnya pengetahuan ibu mengenai pentingnya ASI Eksklusif dan bahaya pemberian MP-ASI dini juga menjadi salah satu pemicu diberikannya MP-ASI kepada bayi sebelum usia 6 bulan. Diharapkan dari hasil penelitian ini, tenaga kesehatan dapat melakukan upaya perbaikan cakupan pemberian ASI Eksklusif kepada bayi dengan membentuk gerakan dukungan untuk ibu menyusui.

References

Andriani, M. Wirjatmadi, B.. Peran gizi dalam siklus kehidupan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group; 2012

Wiji, R. N. ASI dan Pedoman Ibu Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013

Kemenkes RI.Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta: Kemenkes RI; 2015

Cogill, B. Anthropometry Indicator’s Measurement Guide, Food and Nutrition Technical Assisstance. Washington DC;2001

Winarno, FG. Gizi dan Makanan Bagi Bayi Anak Sapihan, Pengadaan dan Pengolahannya, Pustaka Sinar Harapan; 2017

Maryunani, Anik. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta : CV. Trans Info Media; 2010

Mufida. dkk., Prinsip Dasar MPASI Untuk Bayi Usia 6-24 Bulan. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4), pp. 1646-1651; 2015

Dinas Kabupaten Bogor.. Renstra Dinas Kesehatan 2013-2018; 2014

Yahya. Cairan Ajaib Air Susu Ibu, Jakarta.Medika. 2007

Puskesmas Banjarsari 2015 Data Tahunan.

Rachman Watief A., Etty Hariyanti, Shanti Riskiyani. Penerapan Strategi Promosi Kesehatan pada Pemberian Inisiasi Menyusui Dini di Rumah Bersalin Sophiara Makassar 2009. Jurnal AKK,Vol 2 No 1, Januari 2013

Habicht JP and WHO Expert Consultation. Expert Consultation on the Optimal Duration Of Exclusive Breastfeeding : The Process and Recommendation and Challenge the Future. Conclutions and Recommendation. Advances in Experimental Medicine and Biology. 2004;554:79-87

Mahardika, Adriansyah dan Suharto, Gatot dan Pramono, Dodik. Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan PP No. 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Terhadap Penggunaan Susu Formula Bayi (Studi di Puskesmas Kota Semarang). Undergarduate Thesis, Faculty Of Medicine Diponegoro Universitu. 2014.

Rachman Watief A., Etty Hariyanti, Shanti Riskiyani. Penerapan Strategi Promosi Kesehatan pada Pemberian Inisiasi Menyusui Dini di Rumah Bersalin Sophiara Makassar 2009. Jurnal AKK,Vol 2 No 1, Januari 2013.

Heryanto, E., Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI. Ilmu Kesehatan, 2(2), pp. 141-152; 2017

Carolin, Bunga Tiara, Suprihatin Suprihatin, and Clara Agustin. "Pijat Bayi dapat Menstimulus Peningkatan Berat Badan pada Bayi." Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia 10.02 (2020): 28-33

Published
2020-09-02