Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi Dan Frekuensi Konsumsi Makanan Kariogenik Dengan Karies Gigi Pada Anak Usia Di Sdn Pancoran Mas 2

  • chandra tri wahyudi universitas pembangunan nasional veteran jakarta
  • Safira Diyanti Elbees Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
Keywords: Karies gigi, frekuensi konsumsi makanan kariogenik, anak usia sekolah, kebiasaan menyikat gigi

Abstract

Karies gigi adalah lesi gigi yang merusak dan progresif, yang jika tidak ditangani akan menyebabkan kerusakan total pada gigi yang terkena. Jenis penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kebiasaan menyikat gigi dan frekuensi konsumsi makanan kariogenik dengan karies gigi di SDN Pancoran Mas 2. Rancangan penelitian dianalisis secara kuantitatif menggunakan teknik deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan teknik stratified random sampling. Subyek penelitian adalah 152 siswa. Analisis univariat menggunakan uji proporsi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Dari hasil uji statistik chi-square p value 0,005 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan menyikat gigi dengan karies gigi dan OR = 2,716 rata-rata potensi menggosok karies gigi. Dari uji statistik chi-square bahwa p value 0,000 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara frekuensi konsumsi makanan kariogenik dengan karies gigi dan OR = 3,609 frekuensi konsumsi makanan kariogenik berarti peluang karies gigi. Dari hasil penelitian ini diharapkan lebih banyak anak untuk menjaga kesehatan gigi

Published
2018-12-31