Pengaruh Membaca Al-Quran terhadap Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus di RSUD Cengkareng Tahun 2018

  • Astuti Astuti RSUD Cengkareng
  • Agus Purnama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Keywords: Diabetes Mellitus, Kadar glukosa, Terapi Membaca Al-Quran

Abstract

Diabetes melitus adalah suatu gangguan metabolik yang dilihat dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) karena kerusakan pada sekresi insulin dan kerja insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh membaca Al-Qur’an terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus di RSUD Cengkareng tahun 2018 desain penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan penelitian pretest and posttest. Metode pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah total sampling dengan jumlah sampling 35 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum dilakukan terapi membaca Al-Qur’an GDS >200 sebanyak 62,9% dan setelah dilakukan terapi Al-Qur’an didapat GDS>200 sebanyak 68,6%, diperoleh nilai ρvalue 0,000<0,05 berdasarkan dari hasil uji paired sampel t test dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang bermakna sebelum dan sesudah diberikan terapi membaca Al-Qur’an di RSUD Cengkareng tahun 2018. Sebab itu disarankan untuk penderita diabetes melitus membaca Al-Qur’an (surat Al-Fatihah) secara rutin setiap habis sholat fardhu subuh, maghrib, isya sebanyak 10x.

Published
2019-07-13