Hubungan Karakteristik Keluarga, Ekonomi, dan Faktor Lain dengan Stunting, Wasting dan Underweight pada Anak Usia 6-23 bulan di Indonesia

  • Lulu'ul Badriyah Sekolah Tinggi Imu Kesehatan Indonesia Maju
Keywords: stunting, wasting, underweight, BBLR

Abstract

Malnutrisi pada anak menghambat pembangunan manusia dan mengakibatkan dampak serius baik jangka pendek maupun jangka panjang. Stunting, wasting dan underweight merupakan ekspresi dari malnutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan stunting, wasting, dan underweight di Indonesia. Desain studi penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan data survey nasional Riskesdas 2013. Populasi penelitian adalah seluruh rumah tangga yang mewakili 33 provinsi dan mempunyai anak usia 6-23 bulan. Jumlah sampel sebanyak 7.668 anak. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan anak usia 6-23 bulan di Indonesia yang mengalami stunting sebesar 34,7%, wasting 14,3%, dan underweight 15,4%.  Hasil analisis multivariate menunjukkan bahwa jenis kelamin, BBLR, ASI eksklusif, dan status ekonomi berhubungan signifikan dengan stunting. Jenis kelamin, BBLR, dan jumlah ART berhubungan signifikan dengan wasting. Jenis kelamin, BBLR, jumlah ART, dan status ekonomi berhubungan signifikan dengan underweight. Saran penelitian adalah perlunya pendekatan multisektor untuk mengentaskan masalah gizi pada anak, terutama harus memperhatikan kesehatan dan kebutuhan gizi ibu selama kehamilan untuk mencegah BBLR.

Published
2019-04-18