OBESITAS UMUM BERDASARKAN INDEKS MASA TUBUH DAN OBESITAS ABDOMINAL BERDASARKAN LINGKAR PINGGANG TERHADAP KEJADIAN PREDIABETES

  • Nur Rizky Ramadhani Universitas Indonesia
  • Nurhayati Adnan Universitas Indonesia
Keywords: obesitas abdominal, obesitas umum, prediabetes

Abstract

Prediabetes adalah masalah kesehatan global. Prevalensi prediabetes meningkat  signiikan di seluruh dunia dan umumnya tinggi di masyarakat serta merupakan keadaan risiko tinggi untuk  DM. Obesitas memiliki peranan  penting  dalam patoisiologi  prediabetes. Penelitian ini  bertujuan  untuk  mengetahui  apakah  obesitas  umum  dan  obesitas  abdominal  secara bersama-sama berhubungan terhadap kejadian prediabetes  pada kelompok usia 20-65 tahun di Kecamatan Bogor Tengah berdasarkan faktor riwayat DM keluarga, jenis kelamin, umur, merokok, hipertensi, aktiitas isik dan stress. Desain studi yang digunakan adalah potong lintang dengan Cox Regression untuk  analisis multivariable. Data analisis merupakan  data baseline dari studi kohort faktor risiko penyakit tidak menular tahun 2012. Ada 3244 responden yang dipilih dengan teknik sampel acak. Hasil analisis menunjukkan bahwa obesitas terhadap kejadian prediabetes setelah mengendalikan faktor umur adalah obesitas umum PR 1,56 (95% CI: 1,15-2,11), obesitas abdominal PR 1,43 (95% CI; 1,09-1,85) dan obesitas umum dan obesitas abdominal secara bersama-sama PR 1,93 (95% CI; 1,62-2,28). Untuk itu, obesitas umum dan obesitas abdominal  secara bersama-sama berkontribusi  paling besar terhadap  peningkatan prevalensi  prediabetes.  Peningkatan  kesadaran  dan  skrining  prediabetes  pada  kelompok risiko tinggi berdasarkan pengukuran IMT bersama dengan lingkar pinggang penting untuk dipertimbangkan    sebagai bagian  dari  upaya  untuk  mengurangi  epidemi  prediabetes  di masyarakat.

Published
2019-07-01