Penerapan Standar Operasional Prosedur Perawatan Luka Bersih melalui Pelatihan Perawatan Pasca Operasi

  • Oci Etri Nursanty Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
  • Fitri Arofiati Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Keywords: training, perawatan luka bersih, standar operasional prosedur, pasien safety

Abstract

ABSTRAK

Rumah sakit dituntut mampu mengurangi resiko infeksi dalam pelayanan jasa kesehatan. Unsur terpenting yang terlibat salah satunya adalah perawat. Mengacu pada Sasaran Internasional Keselamatan Pasien (SIKP) 5, Salah satu caranya mengurangi resiko infeksi yaitu menerapkan Standar Operasional Prosedure dalam penatalaksanaan pasien luka pasca operasi. Rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul memiliki perawat yang telah mengikuti pelatihan perawatan luka secara internal, namun rumah sakit belum melakukan evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperiment. Populasi penelitian, perawat yang bertugas di Instalansi Rawat Inap dewasa RS PKU Muhammadiyah  Bantul. Jumlah sampel 30 orang dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Cheklist observasi . Alat analisis menggunakan Paired t-test dengan taraf signifikan 5%. Pelatihan perawatan luka pasca operasi efektif dalam penerapan SOP di RS PKU Muhammadiyah Bantul dengan p-value 0,002 %. Penilaian responden dalam penerapan SOP Pre-Post training dalam kategori baik. Artinya secara keseluruhan responden sudah menerapkan SOP, namun Pre training masih terdapat 8 responden dan Post training terdapat 3 responden dalam kategori cukup.

Published
2020-03-21