Pengaruh Pijat Perineum terhadap Ruptur Perineum pada Ibu Primigravida di Rumah Bersalin Rosita

  • Rini Hariani Ratih Universitas Abdurrab
  • Yusmaharani Yusmaharani Universitas Abdurrab
  • Nurmaliza Nurmaliza Universitas Abdurrab
Keywords: Pijat Perenium, Ruptur Perenium, Ibu Hamil Trimester III

Abstract

Pijat perineum adalah salah satu cara  untuk meningkatkan kesehatan, aliran darah, elastisitas, dan relaksasi otot-otot dasar panggul. Teknik ini, dilakukan pada akhir kehamilan (mulai minggu ke-34), pijat perineum akan membantu  mengenali dan membiasakan diri dengan merileksasikan jaringan perenium yaitu bagian yang akan dilalui oleh bayi . Tujuan Penelitian untuk Mengetahui  pengaruh pemijatan perineum terhadap ruptur perineum pada Ibu Trimester III Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik observasional menggunakan design penelitian corelasional  dengan pendekatan cohort/ prospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III.  Sampel adalah ibu hamil trimester III berjumlah 30 responden. Pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode purposive sampling. Uji statistik yang digunakan uji chi square. Hasil : Risiko tidak terjadinya rupture perineum pada ibu trimester III setelah dilakukan pijat perenium sebesar P Value = 0,017 dengan nilai OR = 15,000. Secara statistik hasilnya signifikan (p<0,05), artinya terdapat  pengaruh antara pijat perineum dengan rupture perineum. Kesimpulan ada pengaruh antara pijat perineum dengan rupture perineum. Teratur dan tidak teraturnya ibu melakukan pijat perenium, paritas terutama primi gravida serta berat badan bayi lahir juga mempunyai pengaruh terhadap terjadinya rupture perineum. 

 

 

Published
2021-06-30

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.