Kepatuhan Mengonsumsi Suplemen Kalsium Pada Ibu Primipara dan Multipara dengan Kejadian Preeklampsia

  • Nirmala Harahap Politeknik Karya Husada
  • Wiwin Nur Fitriani Politeknik Karya Husada
Keywords: Kalsium, Kepatuhan, Multipara, Preeklampsia, Primipara

Abstract

Preeklampsia merupakan penyebab tertinggi ke tiga kematian ibu setelah perdarahan dan infeksi. Beberapa penelitian menemukan bahwa suplemen kalsium mampu mengurangi resiko terjadinya preeklampsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan mengonsumsi suplemen kalsium pada ibu primipara dan multipara dengan kejadian preeklampsia di RSU Kota Tangerang Selatan tahun 2020. Jenis Penelitian mengggunakan analitik dengan pendekatan cohort retrosfektif. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin di RSU Kota Tangerang Selatan sebanyak 124 orang. Analisis data menggunakan Uji Mann-Whitney, uji korelasi spearman, dan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kepatuhan mengonsumsi kalsium pada kelompok ibu primipara dan multipara (Pv=0,524). Namun terdapat perbedaan bermakna kepatuhan mengonsumsi kalsium pada kelompok ibu tidak preeklampsia dan preeklampsia (Pv=0,000). Tingkat kepatuhan mengonsumsi kalsium juga berhubungan dengan faktor perancu dalam penelitian ini seperti dukungan keluarga (Pv=0,003), sedangkan variabel lainnya seperti umur (Pv=0,304), kunjungan antenatal care (Pv =0,058), pengetahuan (Pv=0,386), dan peran tenaga kesehatan (Pv=0,198) bukan sebagai perancu. Selain itu kejadian preeklampsia juga terkait dengan variabel perancu yaitu dukungan keluarga (Pv=0,000), sedangkan variabel perancu lainnya seperti umur (Pv=0,143), kunjungan antenatal care (Pv =0,615), pengetahuan (Pv =0,160),  dan peran tenaga Kesehatan (Pv=0,152) bukan sebagai perancu.

Published
2021-06-09

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.