Hubungan Pola Makan dan Pola Haid dengan Kejadian Anemia Pada Mahasiswi IAIN Kudus

Abstract

Pendahuluan: Anemia mengakibatkan penurunan kapasitas pengangkut oksigen darah dan dapat menjadikan seseorang merasa lesu, lemah, letih, lelah dan lalai (5L), sering mengeluh pusing dan mata menjadi berkunang-kunang. Faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia pada mahasiswi diantaranya adalah diet dan pola menstruasi.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan pola mesntruasi dengan kejadian anemia pada mahasiswi IAIN Kudus.

Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif korelasi dengan teknik propotional stratified random sampling dengan jumlah sampel 60 responden.

Hasil: Hasil penelitian ini mendapatkan banyaknya mahasiswi yang mengalami anemia yaitu 41 mahasiswa (63,3%) dan yang tidak mengalami anemia sebanyak 19 mahasiwa (36,7%).

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: Pola makan pada mahasiswi IAIN Kudus sebagian besar yaitu dalam kategori kurang baik. Pola menstruasi pada mahasiswi IAIN Kudus sebagian besar dalam kategori baik, dan sebagian besar mahasiswi IAIN Kudus mengalami anemia. Terdapat hubungan pola makan dengan kejadian anemia pada mahasiswi IAIN Kudus, serta ada hubungan diantara pola mentruasi dengan kejadian anemia pada mahasiswi IAIN Kudus.