Determinan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan di Nagari Sun Datar Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat
Abstract
Buang air besar sembarangan adalah tindakan yang tidak baik yang dilakukan oleh siapa saja yang membuang sampahnya di tempat terbuka seperti sungai, selokan dan ladang sehingga dapat merugikan diri sendiri dan lingkungan. Nagari Sundatar memiliki tingkat BAB sebanyak 78,7% dengan jumlah pengguna jamban sehat sebesar 31,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor determinan yang berhubungan dengan buang air besar di lingkungan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian adalah cross sectional dengan uji statistik chi-square dan tingkat kepercayaan 95%. Jumlah populasi yang diteliti adalah 2.748 KK dan jumlah sampel sebanyak 107 KK. Pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil analisis univariat variabel risiko buang air besar (74,8%), pengetahuan kurang (43,0%), sikap negatif (52,3%), tidak tersedia jamban sehat (74,8%) dan tidak ada peran tenaga kesehatan (44,9%). Hasil analisis bivariat didapatkan variabel yang berhubungan dengan buang air besar adalah pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), ketersediaan jamban sehat (p=0,000), dan variabel yang tidak berhubungan adalah peran tenaga kesehatan (p=0,106). Pengetahuan, sikap, dan ketersediaan jamban sehat berpengaruh terhadap masyarakat yang melakukan buang air besar sembarangan di sungai dan ladang atau semak-semak. Variabel peran tenaga kesehatan tidak berpengaruh terhadap terjadinya risiko buang air besar.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.