Efektivitas Program Penyuluhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Petani Bawang Merah saat Pemberian Pestisida di Desa Tegalglagah

  • Sahuri Sahuri Universitas Binawan
  • Sarah Arasy Sahna Universitas Binawan
Keywords: Pengetahuan, Sikap, Alat Pelindung Diri (APD), Pestisida

Abstract

Masalah kesehatan yang sering dijumpai pada petani bawang merah adalah penggunaan pestisida yang sangat berisiko sehingga dapat berdampak buruk terutama bagi kesehatan dan keselamatan kerja petani bawang merah. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko paparan pestisida adalah penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan dan sikap petani bawang merah di Desa Tegalglagah dalam penggunaan APD saat melakukan pemberian pestisida. Subjek penelitian ini adalah 30 petani bawang merah yang bertugas menyemprotkan pestisida ke sawah Desa Tegalglagah, Kec. Bulakamba, Kab. Brebes, Jawa Tengah. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif dimana desain penelitian kuantitatifnya menggunakan Quasi Eksperimen. Instrumen pengukuran yang digunakan berupa kuesioner berjumlah 30 pertanyaan. Pengukuran dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dengan pengukuran pertama pendahuluan sebelum perlakuan dilakukan (Pre test) dan pengukurankedua dilakukan setelah adanya intervensi (Post test). Intervensi dengan memberi informasi atau penyuluhan tentang pentingnya penggunaan APD saat pemberian pestisida. Berdasarkan hasil analisis bivariat yang telah dilakukan menggunakan uji wilcoxon didapatkan skor signifikansi 0,000 (< 0,05). Artinya terdapat perbedaan signifikan antara skor Pre Test dan Post Test. Maka dapat dikatakan bahwa penyuluhan yang dilakukan sudah efektif.

Published
2021-12-07