Pengaruh Aromaterapi Lemon terhadap Emesis Gravidarum di Praktik Mandiri Bidan Wanti Mardiwati

  • Wisdyana Sari Dewi Program Studi Kebidanan STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi
  • Erni Yulia Safitri Program Studi Kebidanan STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi
Keywords: Aromaterapi, Lemon, Emesis Gravidarum

Abstract

Emesis Gravidarum terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60% multigravida. Aromaterapi lemon merupakan salah satu cara nonfarmakologis untuk mengurangi emesis gravidarum. 50% ibu hamil trimester pertama di PMB Wanti Mardiwati Amd.Keb.,S.Kp Kota Cimahi mengalami emesis gravidarum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian aromaterapi lemon terhadap emesis gravidarum. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen.dengan the one group pretest post test. Sample diambil secara total sampling dari ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sejumlah lima orang selama dua minggu. Data dianalisis secara secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Paired Sample Test. Hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh pemberian aromaterapi lemon terhadap emesis gravidarum (p Value=0,005).  Disarankan bagi Bidan untuk memberikan aromaterapi lemon sebagai terapi nonfarmakologis untuk mengatasi emesis gravidarum.

Published
2018-12-14