Hubungan Status Gizi, Konsumsi Teh, dan Suplemen Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Pabuaran Indah Kabupaten Bogor

  • Yuni Herawati Prodi Sarjana Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju
  • Lulu’ul Badriyah Prodi Sarjana Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju
  • Annisa Yuri Ekaningrum Prodi Sarjana Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju
Keywords: Anemia, Status Gizi, Teh, Zat besi

Abstract

Anemia adalah keadaan kesehatan dengan jumlah haemoglobin yang menurun atau jumlah sel darah merah di dalam darah di bawah kondisi normal. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan status gizi, konsumsi teh, dan konsumsi suplemen zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas Pabuaran Indah Kab. Bogor tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester kedua dan ketiga yang berkunjung di Puskesmas Pabuaran Indah, Kab. Bogor. Jumlah sampel penelitian sebanyak 88 responden yang dipilih secara quota sampling. Data penelitian dianalisis dengan analissi univariat dan bivariat. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji chi square. Hasil analisis univariat diperoleh ibu hamil trimester II dan III yang mengalami anemia sebesar 15,9%, dengan status gizi KEK sebesar 19,3%, ibu yang sering mengkonsumsi teh sebesar 3,4% dan 50% mengkonsumsi suplemen zat besi tidak sesuai rekomendasi. Hasil analisis bivariat ditemukan hubungan signifikan status gizi (nilai p = 0,025) dan konsumsi suplemen zat besi (nilai p = 0,039) dengan anemia ibu hamil dan tidak ada hubungan antara konsumsi teh (nilai p = 0,065) dengan anemia ibu hamil. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel yang berhubungan dengan anemia ibu hamil di di Puskesmas Pabuaran Indah Kab. Bogor adalah status gizi dan konsumsi suplemen zat besi.

Published
2023-08-19