PROMOSI KESEHATAN DI MEDIA SOSIAL DAN LITERASI KESEHATAN TERHADAP PENCEGAHAN DIABETES MELITUS TIPE II

  • Achmad Lukman Hakim Universitas Indonesia Maju
Keywords: Diabetes Mellitus, Health Literacy, Health Promotion, Productive Age

Abstract

Kurang maksimalnya pemanfaatan media sosial oleh profesional kesehatan sebagai media promosi kesehatan dikarenakan terbatasnya kemampuan dalam mengelola informasi kesehatan berbasis media sosial, serta minimnya literasi kesehatan pada usia subur terkait gaya hidup sehingga pencegahan diabetes melitus menjadi belum optimal. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan di media sosial dan literasi kesehatan terhadap pencegahan diabetes melitus tipe II pada usia produktif di Kota Depok. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan desain analitik deskriptif menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat usia produktif di Kota Depok. Sampel pada penelitian ini berjumlah 400 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan multistage sampling. Hasil penelitian diketahui nilai F-hitung sebesar 767,643 dan nilai p sebesar 0,000 (< 0,05). Hal ini menunjukkan variabel promosi kesehatan di media sosial, dan literasi kesehatan secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan diabetes melitus pada usia produktif. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi bagi masyarakat pada usia produktif tentang manfaat dari literasi kesehatan dan promosi kesehatan di media sosial dalam meningkatkan pengetahuan, memudahkan untuk mengakses informasi dasar dan cara pencegahan penyakit diabetes tipe II.

Published
2024-03-19