DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA EALES DISEASE : A LITERATURE REVIEW
Andi Arus Victor, Kemal Akbar Suryoadji, Ananda Kukuh Adishabri, Muhammad Raoul Taufiq Abdullah
Abstract
Penyakit Eales adalah vaskulopati retina oklusif idiopatik yang utamanya memengaruhi retina perifer. Penyakit Eales ditandai oleh vaskulitis retina dan perdarahan vitreus berulang, iskemia retina, dan neovaskularisasi yang disertai nyeri kepala, konstipasi, dan epistaksis. Penyebab pasti belum sepenuhnya dipahami namun diduga terkait reaksi imunologis terhadap agen eksogen seperti tuberkulosis. Patofisiologi melibatkan periflebitis retina, iskemia retina, dan neovaskularisasi. Tinjauan pustaka menggunakan sumber data dari NCBI atau PubMed dengan kata kunci "Eales disease" dan kriteria inklusi berupa naskah lengkap dan berbahasa Inggris. Studi ini bertujuan untuk meninjau pustaka mengenai diagnosis dan tatalaksana penyakit Eales, serta menyajikan informasi berbagai pilihan pengobatan berdasarkan tahap penyakit guna meningkatkan prognosis visual. Diagnosis penyakit Eales didasarkan pada anamnesis dan pemeriksaan oftalmologis meliputi tajam penglihatan, pemeriksaan segmen anterior, vitreus, saraf optik, dan retina. Pemeriksaan penunjang seperti fundus fluorescein angiography (FFA), B-scan ultrasonography, dan tomografi koherensi optik (OCT) membantu memastikan diagnosis. Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk menyingkirkan penyakit lain penyebab vasculitis. Tatalaksana penyakit Eales melibatkan terapi medis dengan steroid (oral atau periokular) pada tahap inflamasi, fotokoagulasi laser pada tahap proliferasi untuk mengatasi neovaskularisasi, dan pembedahan vitreoretinal (vitrektomi) pada kasus dengan perdarahan vitreus persisten atau retinal detachment. Komplikasi termasuk perdarahan vitreus berulang, neovaskularisasi iris, katarak, dan glaukoma neovaskular. Penyakit Eales adalah vaskulopati retina dengan gejala vaskulitis dan perdarahan vitreus berulang. Diagnosis didukung oleh pemeriksaan seperti FFA, B-scan ultrasonography, dan OCT. Tatalaksana melibatkan penggunaan steroid, fotokoagulasi laser, dan pembedahan vitreoretinal.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.