OBESITAS UMUM BERDASARKAN INDEKS MASA TUBUH DAN OBESITAS ABDOMINAL BERDASARKAN LINGKAR PINGGANG TERHADAP KEJADIAN PREDIABETES
Abstract
Prediabetes adalah masalah kesehatan global. Prevalensi prediabetes meningkat signiikan di seluruh dunia dan umumnya tinggi di masyarakat serta merupakan keadaan risiko tinggi untuk DM. Obesitas memiliki peranan penting dalam patoisiologi prediabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah obesitas umum dan obesitas abdominal secara bersama-sama berhubungan terhadap kejadian prediabetes pada kelompok usia 20-65 tahun di Kecamatan Bogor Tengah berdasarkan faktor riwayat DM keluarga, jenis kelamin, umur, merokok, hipertensi, aktiitas isik dan stress. Desain studi yang digunakan adalah potong lintang dengan Cox Regression untuk analisis multivariable. Data analisis merupakan data baseline dari studi kohort faktor risiko penyakit tidak menular tahun 2012. Ada 3244 responden yang dipilih dengan teknik sampel acak. Hasil analisis menunjukkan bahwa obesitas terhadap kejadian prediabetes setelah mengendalikan faktor umur adalah obesitas umum PR 1,56 (95% CI: 1,15-2,11), obesitas abdominal PR 1,43 (95% CI; 1,09-1,85) dan obesitas umum dan obesitas abdominal secara bersama-sama PR 1,93 (95% CI; 1,62-2,28). Untuk itu, obesitas umum dan obesitas abdominal secara bersama-sama berkontribusi paling besar terhadap peningkatan prevalensi prediabetes. Peningkatan kesadaran dan skrining prediabetes pada kelompok risiko tinggi berdasarkan pengukuran IMT bersama dengan lingkar pinggang penting untuk dipertimbangkan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi epidemi prediabetes di masyarakat.