GAMBARAN TELUR CACING PADA FESES SAPI DI DAERAH MAKROMAN KECAMATAN SAMBUTAN SAMARINDA

Dewi Widya Wardhany, Azhari, Sresta Azzahra

  • Dewi Widya Wardhany Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
  • Azhari i Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
  • Sresta Azzahra Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
Keywords: Anemia, Bayi Baru Lahir, Berat Badan, Lingkar Kepala, Panjang Badan

Abstract

Permintaan masyarakat terhadap kebutuhan daging sapi semakin meningkat. Populasi sapi potong dalam kurun waktu lima tahun terakhir cenderung meningkat dengan pertumbuhan 2,53% per tahun. Kesehatan ternak merupakan kunci yang menentukan mutu keberhasilan bagi usaha peternakan, banyak penyakit yang dapat menyerang sapi seperti dari genus Nematoda, Cestoda, dan Trematoda. Infeksi kecacingan ini bersifat zoonosis dan merugikan bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran telur cacing pada feses sapi di daerah Makroman Kecamatan Sambutan Samarinda. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dan jumlah sampel penelitian sebanyak 33 sampel feses sapi di 4 peternakan dengan teknik pengambilan total sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariate. Berdasarkan hasil penelitian dari 33 sampel menunjukan bahwa 11 (33,3%) sampel positif telur cacing Toxocara sp., Hookworm, Fasciola sp., dan Ascaris sp. dan 22 (66,7%) sampel negatif. Adanya sampel positif pada penelitian ini, peternak harus lebih memperhatikan lagi kebersihan dan hygenitas kandang, pemberian pakan ternak sapi serta kesehatan hewan ternak dengan pemberian obat cacing.

Published
2024-08-20