Analisis Determinan Kecelakaan Kerja Ringan pada Pekerja Industri di Bagian Operator dan Maintenance

  • Wiwik Eko Pertiwi Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang
  • Risa Widyanti
Keywords: Kecelakaan Kerja, Pendidikan, Pengawasan, Pengetahuan, Sikap

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan suatu peristiwa yang tidak disengaja dan tidak dikehendaki, kecelakaan ringan sering disepelekan padahal kecelakaan ringan merupakan awal dari kejadian kecelakaan fatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecelakaan ringan di PT. X Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional dengan analisis data secara bivariabel. Sampel penelitian adalah pekerja bagian maintenance dan operator dengan jumlah 129 responden dengan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 57 (44,2%) pekerja pernah mengalami kecelakaan ringan dengan jenis kecelakaan yaitu: terpeleset (17,1%), tergores (14,7), dan terjatuh (9,3%). Usia responden termasuk kategori beresiko (19-29 tahun) sebesar 65,1%, pekerja dengan tingkat pendidikan tinggi ≥SMA/SMK sebesar 95,3%, pekerja dengan masa kerja baru (<8 tahun) sebesar 63,6%, pekerja dengan pengetahuan baik sebesar 67,4%, pekerja dengan sikap baik sebesar 58,1%, dan pekerja yang menyatakan pengawasan baik sebesar 55,8%. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kecelakaan ringan, sedangkan untuk usia, masa kerja, tingkat pendidikan, sikap, dan pengawasan tidak terdapat hubungan. Pekerja disarankan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai keselamatan kerja dan tidak menyepelekan jika mengalami kecelakaan ringan.

Published
2021-08-06