Media, Tenaga Kesehatan, Lingkungan, Health Literacy, dan Motivasi terhadap Pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis
Abstract
Program Pengelolan Penyakit Kronis (Prolanis) merupakan program preventif dan promotif dalam rangka pemeliharaan kesehatan yang menderita penyakit kronis agar tidak terjadi komplikasi dan mencapai kualitas hidup yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media informasi, peran tenaga kesehatan, lingkungan sosial, health literacy, dan motivasi sehat terhadap pemanfaatan Prolanis. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Wilayah Kecamatan Klari pada bulan Januari 2020. Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan Struktural Equation Modelling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota aktif prolanis. Sampel dipilih secara total populasi dengan jumlah 90 peserta Prolanis, yaitu pasien diabetes melitus tipe II dan hipertensi yang aktif menjadi anggota prolanis sampai bulan Januari 2020. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pemanfaatan Prolanis dipengaruhi oleh media informasi sebesar 17,06%, peran tenaga kesehatan sebesar 21,49%, lingkungan sosial sebesar 16,28%, health literacy sebesar 12,77%, dan motivasi sehat sebesar 13,98%. Model mampu menjelaskan variabilitas data sebesar 99,91%, sedangkan 0,09% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Diharapkan adanya peran dari tenaga kesehatan dalam memberikan penyuluhan terkait Prolanis, seperti melakukan terobosan memberikan informasi untuk pembaharuan Prolanis baik di media cetak, elektronik maupun dalam jaringan, selalu memantau pencapaian peseta Prolanis dalam pemanfaatannya, dan selalu mengevaluasi Prolanis untuk perbaikan program dan kualitas hidup peserta Prolanis.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.