Faktor yang Behubungan dengan Stigma Masyarakat terhadap Pasien Post-COVID

  • Retno Widiarini STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Intan Okrima Putri STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Suhadi Prayitno STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
Keywords: Stigma, pasien post-COVID, Pengetahuan, Sikap, Pelayanan Kesehatan

Abstract

Stigma merupakan tindakan negatif yang dapat menurunkan kepercaya dirian seseorang. Pada masa pandemi COVID-19 stigma ini dapat berupa penolakan jenazah, pengusiran petugas kesehatan ataupun pengucilan terhadap keluarga pasien yang terkonfirmasi COVID-19 maupun pasien post-COVID. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor apa saja yang berhubungan dengan stigma yang ada di masyarakat terhadap pasien post-COVID di Dusun Papringan Desa Sidomukti Kec. Plaosan Kab. Magetan. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan jenis Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang bertempat tinggal di Dusun Papringan  berusia 26-45 tahun dengan sampel menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 97 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive Sampling dengan kuesioner dan observasi. Analisis data penelitian menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan hubungan antara pengetahuan (Pv=0,000; PR= 2,332), sikap (Pv=0,000; PR=2,281), fungsi pelayanan kesehatan dalam memberikan penyuluhan (Pv=0,006, PR=1,636), peran tokoh masyarakat (Pv=0,000; PR=2,235) dengan stigma masyarakat terhadap pasien post-COVID di Dusun Papringan Desa Sidomukti Kec. Plaosan Kab. Magetan. Dari penelitian ini, saran yang disampaikan adalah agar penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi peneliti selanjutnya untuk lebih mengembangkan isi dari penelitian ini.

Published
2022-01-21

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.