Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Abstract
Gangguan jiwa merupakan penyakit kronis yang membutuhkan proses panjang dalam penyembuhannya. Berdasarkan data daftar peserta ODGJ Desa Sukosari dari 28 pasien terdapat 6 orang yang sembuh. Artinya tingkat kesembuhan ODGJ di Desa Sukosari adalah 21%. Sedangkan target dari Puskesmas Sukosari mengenai ODGJ yang minum obat yaitu 90%. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terkait ekonomi keluarga, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan ODGJ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penentuan subjek penelitian berdasarkan teknik Purposive dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 6 keluarga. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas keluarga memberikan dukungan berupa dukungan secara emosional (empati dan peduli), instrumental (bantuan biaya, bantuan jasa, bantuan waktu) dan pemantauan minum obat kepada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Mayoritas keluarga mendapatkan dukungan dari petugas kesehatan meliputi kunjungan rutin untuk dilakukan penyuntikan dan pemberian obat, serta pemantauan kepada pasien. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu adanya dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan kepada ODGJ dapat memberikan dampak positif yang ditunjukkan dengan adanya keberhasilan pengobatan sehingga ODGJ mencapai tingkat kesembuhan. Dari penelitian ini, saran yang disampaikan adalah penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi peneliti selanjutnya untuk lebih mengembangkan penelitian ini.