Analisis Penerapan Budaya Keselamatan Kerja dalam Pencegahan Kejadian Tertusuk Jarum
Abstract
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan harus mempunyai komitmen pada keselamatan pasien, pengunjung, staf, maupun pihak independen yang berada di lingkungan rumah sakit. Rumah sakit perlu meminamalisir potensi bahaya yang timbul akibat kecelakaan kerja ataupun penyakit akibat kerja yang sebagian besar terjadi akibat tertusuk jarum. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan budaya keselamatan kerja dalam pencegahan kejadian tertusuk jarum di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 1.171 perawat yang bekerja di ruang rawat inap. Metode sampel menggunakan simple random sampling dan besar sampel ditentukan menggunakan rumus slovin sejumlah 300 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat korelasi signifikan pencegahan kejadian tertusuk jarum dengan komitmen manajemen (Pv=0,002), peraturan dan prosedur (Pv=0,000) serta perilaku pekerja (Pv=0,000), sedangkan komunikasi tidak terdapat korelasi yang signifikan. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor budaya keselamatan kerja dalam pencegahan kejadian tertusuk jarum yang paling berpengaruh adalah perilaku pekerja.