Analisis Penerapan Budaya Keselamatan Kerja dalam Pencegahan Kejadian Tertusuk Jarum

  • Tri Astuti Kusumawardani Arianingrum Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang dan RSUP Dr Kariadi Semarang
  • Ari Suwondo Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang
  • Yuliani Setyaningsih Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang
Keywords: Budaya keselamatan kerja, Perilaku Pekerja, Tertusuk Jarum

Abstract

Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan harus mempunyai komitmen pada keselamatan pasien, pengunjung, staf, maupun pihak independen yang berada di lingkungan rumah sakit. Rumah sakit perlu meminamalisir potensi bahaya yang timbul akibat kecelakaan kerja ataupun penyakit akibat kerja yang sebagian besar terjadi akibat tertusuk jarum. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan budaya keselamatan kerja dalam pencegahan kejadian tertusuk jarum di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 1.171 perawat yang bekerja di ruang rawat inap. Metode sampel menggunakan simple random sampling dan besar sampel ditentukan menggunakan rumus slovin sejumlah 300 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat korelasi signifikan pencegahan kejadian tertusuk jarum dengan komitmen manajemen (Pv=0,002), peraturan dan prosedur (Pv=0,000) serta perilaku pekerja (Pv=0,000), sedangkan komunikasi tidak terdapat korelasi yang signifikan. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor budaya keselamatan kerja dalam pencegahan kejadian tertusuk jarum yang paling berpengaruh adalah perilaku pekerja.

Published
2022-03-04

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.