Analisis Faktor Bio-sosial Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Tunagrahita
Abstract
Proses tumbuh kembang anak dapat menentukan kualitas anak, termasuk diantaranya adalah anak dengan retardasi mental (tunagrahita). Penelitian ini bertujuan untuk melihatĀ hubungan status berat badan lahir bayi dan pola pengasuhan orang tua terhadap tumbuhmkembang anak tunagrahita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional dan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa tunagrahita di UPT SLBNm1 Marosm dan jumlah sampel dalam penelitian ini sama dengan jumlah populasi karena menggunakan teknik exhaustive sampling yaitu sebanyak 31 orang. Hasil penelitian menggunakan uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan antara status berat lahir bayi dengan pertumbuhan (Pv=1,000) dan perkembangan kemampuan dasar (Pv=0,624). Begitu pun dengan tipe pola asuh tidak berhubungan dengan dengan pertumbuhan (Pv=0,771) dan perkembangan kemampuan anak retardasinmental (Pv=0,771) di UPT SLBN 1 Kab. Maros. Penelitian ini merekomendasikan pencegahan dan penanganan serius bayi berat lahir rendah dan memberikan sebuah pelatihan pola asuh kepada orang tua agar dapat memaksimalkan kemandirian anak dengan keterbatasan mental dengan hal-hal yang menyenangkan dalam bentuk bermain, menonton, bernyanyi, menari, dan sebagainya.