Hubungan Posisi Kerja saat Bekerja dari Rumah terhadap Keluhan Otot Rangka pada Pegawai Kementerian Kesehatan
Abstract
Penerapan konsep bekerja dari rumah/ Work From Home dapat menimbulkan permasalahan baru ketika lingkungan kerja yang ergonomis tidak tersedia di rumah. Bervariasinya posisi kerja saat menggunakan laptop/notebook menjadi salah satu faktor risiko munculnya keluhan otot rangka pada bagian tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan posisi kerja saat bekerja dari rumah terhadap keluhan otot rangka. Penelitian menggunakan desain studi potong lintang/cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 307 pegawai Kementerian Kesehatan yang bekerja menggunakan laptop/notebook. Pengumpulan data menggunakan kuesioner daring dan disebar secara acak kepada seluruh pegawai. Hasil menunjukkan sebanyak 31,6% responden selalu (lebih dari 3 jam) bekerja dengan posisi duduk di lantai menggunakan meja, 17,25% biasanya (1-3 jam) duduk di kursi tanpa sandaran /sofa/lantai tanpa meja dan 30,9% tidak pernah duduk di kursi dengan sandaran dan meja. Sebanyak 88.6% pegawai merasakan adanya keluhan otot rangka selama bekerja dari rumah dengan keluhan terbanyak di bahu (78,26%), punggung atas (72,3%) dan leher (68,1%). Hasil uji statistik menggunakan Cox Proportional Hazard Regression menunjukkan tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna secara statistik antara posisi kerja duduk di kursi dengan sandaran dan menggunakan meja saat bekerja dari rumah terhadap keluhan otot rangka yang dirasakan pegawai (Pv = 0,729).