Pola Makan dan Kaitannya dengan Kejadian Gastritis pada Mahasiswa
Abstract
Gastritis biasanya dapat terjadi pada orang yang memiliki pola makan yang tidak teratur serta mengonsumsi makanan yang dapat merangsang produksi asam lambung. Kejadian gastritis di Indonesia menurut WHO pada tahun 2017 mencapai 40,8% dengan prevalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa di FKM UNPRI. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 67 responden yang diambil dengan metode purposive sampling. Data yang didapat kemudian dilakukan uji statsitik chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis makanan yang dikonsumsi dengan kejadian gastritis pada mahasiswa (Pv=0,001), namun tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah makanan yang dikonsumsi (Pv=0,497) dan frekuensi makan (Pv=0,075) dengan kejadian gastritis pada mahasiswa FKM UNPRI.