Persepsi Remaja Tentang Bahaya Merokok Ditinjau Dari Health Belief Model

  • Siti Handam Dewi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru
  • Jasrida Yunita Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru
  • Tin Gustina Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru
  • Hetty Ismainar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru
  • Mitra Mitra Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru
Keywords: Bahaya merokok, Health belief model, Persepsi remaja

Abstract

Merokok dapat menimbulkan masalah kesehatan kronis, termasuk pada remaja. Tingkat perokok pada remaja usia 10-18 tahun meningkat dari tahun 7,20% tahun 2013 menjadi 9,10% tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi kerentanan, manfaat, hambatan dan aspek sosiopsikologi remaja tentang bahaya merokok ditinjau dari Health Belief Model. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan focus group discussion (FGD). Penelitian dilakukan di Kelurahan Sidomulyo Barat Kota Pekanbaru. Hasil Penelitian menunjukkan sebagian besar remaja percaya dirinya rentan terhadap bahaya akibat merokok, remaja berpersepsi baik jika tidak merokok akan memberikan manfaat kesehatan bagi tubuhnya, remaja percaya adanya hambatan jika tidak merokok, sebagian besar faktor utama yang mempengaruhi remaja merokok adalah teman dan gaya hidup. Diharapkan puskesmas membagikan poster kesehatan, modifikasi penyuluhan melalui media sosial, mengembangkan media sosial dalam kegiatan anti rokok dan diharapkan keluarga sebagai teladan untuk tidak merokok.

Published
2023-05-02

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.