Hubungan Status Imunisasi DPT terhadap Kasus Difteri di Kota Surabaya

  • Riky Hamdani Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia
  • Dian Muspitaloka Hikmayati Puskesmas Guntung Payung, Kota Banjarbaru, Indonesia
Keywords: Difteri, Imunisasi, Penyakit menular

Abstract

Difteri merupakan salah satu kasus penyakit menular yang ada di Provinsi Jawa Timur. Kasus difteri di Provinsi Jawa Timur paling tertinggi terdapat di Kota Surabaya dengan jumlah kasus sebesar 80 Kasus. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status imunisasi terhadap kejadian difteri di Kota Surabaya. Studi ini merupakan studi kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Variabel dalam studi ini yaitu status imunisasi serta kejadian difteri. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang didapat dari pencatatan serta pelaporan kasus difteri di seksi surveilans dan imunisasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya tahun 2018. Hasil studi diperoleh bahwa status imunisasi responden paling banyak yakni status imunisasi lengkap sebesar 51,2%. Kejadian difteri konfirmasi pada responden sebanyak 8,8%. Responden yang mengalami difteri konfirmasi 85,7% mempunyai status imunisasi tidak lengkap serta tidak melaksanakan imunisasi. Hasil analisis memakai uji Fisher’ s Exact Test menampilkan kalau tidak ada hubungan yang signifikan antara status imunisasi terhadap kasus difteri( P-value = 0,054). Cakupan Imunisasi DPT perlu ditingkatkan di Kota Surabaya untuk mengendalikan dan mengeleminasi kejadian difteri di Kota Surabaya.

Published
2022-11-11

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.