Hubungan Persepsi Risiko Pandemi COVID-19 dan Pengetahuan dengan Kepatuhan terhadap Vaksinasi dan Protokol Kesehatan
Abstract
Beberapa penelitian yang menguji kepatuhan dan persepsi masyarakat menjalankan program kesehatan penanggulangan COVID-19 telah dilakukan. Namun dari beberapa penelitian itu, kami belum menemukan gambaran tingkat kepatuhan masyarakat di kota Makassar terhadap program kesehatan dan vaksinasi pemerintah. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kepatuhan masyarakat terhadap program kesehatan pada masyarakat di Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dilaksanakan di Makassar dengan jumlah responden yang memiliki smartphone sebanyak 100 orang (purposive sampling) oleh karena jumlah populasi yang tidak diketahui. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan masyarakat kota Masyarakat berada pada kategori tinggi sebesar 89%, persepsi masyarakat mengenai resiko COVID-19 berada pada kategori cukup sebesar 90% dan pengetahuan masyarakat mengenai resiko COVID-19 dalam kategori cukup sebesar 87%. Selain itu, ada hubungan yang bermakna persepsi (P-value = 0,000) dan pengetahuan (P-value = 0,033) dengan kepatuhan program vaksin dan protokol kesehatan pada masyarakat kota Makassar. Kota Makassar agar tetap mempertahankan tingkat kepatuhan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19 dengan cara selalu mengkomunikasikan bagaimana bahaya pandemik dan resikonya, memahami pentingnya perilaku pencegahan untuk menjaga, memelihara dan menjaga kesehatan diri sendiri maupun orang lain untuk mencegah terjadinya penularan virus COVID-19.