Pengaruh Implementasi Rujukan Berjenjang terhadap Skor Faktor Risiko Ibu Bersalin
Abstract
Rujukan pelayanan kesehatan merupakan faktor yang dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Namun, banyaknya fasilitas kesehatan yang memiliki angka rujukan yang tinggi, menunjukkan bahwa sistem rujukan belum berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi rujukan berjenjang terhadap faktor risiko ibu bersalin di Poli Obgyn Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional dilakukan pada 754 ibu bersalin yang dirawat di Poli Obgyn Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang (RSISA). Penelitian ini menggunakan data rekam medis dan Kartu Skor Poedji Rochjati. Data penelitian diuji menggunakan Uji Non parametrik Mann-Whitney. Terdapat 596 ibu bersalin sebelum dan 158 ibu bersalin setelah implementasi rujukan berjenjang dengan rerata skor Poedji Rochjati masing-masing adalah 12,61 dan 12,24. Terdapat perbedaan skor faktor risiko ibu bersalin sebelum dan sesudah implementasi rujukan berjenjang (P-value = 0,01). Kebijakan rujukan berjenjang efektif dalam menyeleksi kasus persalinan dengan risiko tinggi di rumah sakit tersier yang terlihat dari peningkatan rerata skor Poedji Rochjati bagi ibu bersalin setelah implementasi rujukan berjenjang di RSISA (12,24 vs. 14,00). Evaluasi lebih lanjut terkait skor risiko pasien di Rumah sakit tersier dan sekunder diperlukan sebagai salah satu indikator efektifitas rujukan berjenjang.