Efektivitas Media Audio Visual dalam Perilaku Pencegahan Hipertensi pada Pekerja Sektor Swasta
Abstract
Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi penyakit hipertensi terus meningkat, peningkatan prevalensi hipertensi pada pekerja di Pusyankesja tahun 2020 sebesar 41% menjadi 52% di tahun 2021. Salah satu cara yang efektif bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi adalah dengan menjaga pola makan. Upaya pencegahan hipertensi dapat dilakukan melalui penyuluhan media audio visual. Audio visual adalah sebuah media yang bisa merangsang indra lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media audiovisual terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan praktik pekerja dalam pencegahan hipertensi. Rancangan penelitian adalah quasi experiment dengan rancangan pre dan post test one group. Sampel berjumlah 47 pekerja, pengambilan sampel dengan teknik non probability sampling disertakan dengan kuesioner yang dianalisis mengunakan uji beda mean atau uji t. Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan audiovisual sebagai media penyuluhan, efektif meningkatkan pengetahuan (P-value = 0,001), sikap (P-value = 0,001) dan praktik pekerja (P-value = 0,001) dalam pencegahan hipertensi. Kedepannya perlu monitoring dan evaluasi serta diperlukan upaya sinergitas dengan program kesehatan lain.