Peran Remaja dalam Kegiatan Kampung Tangguh Bencana Ledoksari, Kota Yogyakarta
Abstract
Kampung Tangguh Bencana (KTB) Ledoksari merupakan salah satu program upaya mitigasi bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta. Program ini menggunakan prinsip pelibatan semua pihak dengan mengakomodasikan sumber daya dari berbagai kelompok, termasuk pemuda. Keikutsertaan pemuda dalam kegiatan KTB masih minim. Penelitian ini bertujuan mengetahui niat partisipasi sosial remaja dalam kegiatan KTB Ledoksari dan hubungannya dengan faktor norma subyektif, sikap, dan Perceived Behavioural Control. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 31 remaja di Kampung Jagalan Ledoksari yang dipilih secara total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang merujuk pada Planned Behaviour Theory. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar remaja (83,9%) tidak pernah ikut atau terlibat dalam kegiatan KTB. Hasil penelitian ini juga menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara norma subjektif (nilai p = 0,001) dan Perceived Behavioural Control (nilai p = 0,006) dengan niat pemuda dalam Kegiatan KTB. Sedangkan sikap remaja tidak berhubungan dengan niat pemuda dalam Kegiatan KTB, nilai p > 0,05. Mayoritas remaja sangat setuju untuk mengikuti tahapan kegiatan penyusunan profil dan penyusunan peta. Ijin orang tua dan kendala waktu menjadi faktor yang paling mempengaruhi remaja untuk berpartisipasi aktif dalam KTB. Orang tua dan Pengurus KTB dapat mendorong remaja agar dapat berperan aktif, sehingga remaja juga merasa memiliki KTB ini.