Efektivitas Penanggulangan Stunting Melalui Pendampingan Kelas Gizi dengan Pendekatan Interprofesional Collaboration (IPC)

  • Anak Agung Ngurah Ketut Riyadi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Griya Husada Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
  • Nurlaila Agustikawati Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Griya Husada Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
  • Luh Putu Yuliastuti Program Studi Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Griya Husada Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
  • Fitri Setianingsih Program Studi Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Griya Husada Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
Keywords: Interprofesional collaboration, Kelas gizi, Pendampingan, Stunting

Abstract

Bayi dan Balita yang mengalami gizi kurang dan gizi buruk beresiko tiga kali menderita stunting jika tidak segera ditangani dengan baik. Ketidakberhasilan program percepatan penanggulangan stunting di NTB disebabkan adanya kerterbatasan kapasitas penyelenggaraan program stunting disamping keterlibatan masyarakat yang masih sangat terbatas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh intervensi kelas gizi dengan pendekatan interprofessional  collaboration  (IPC) terhadap peningkatan tinggi badan (TB) dan berat badan (BB) bayi balita berisiko stunting serta pengetahuan ibu tentang stunting. Jenis  penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design dengan menggunakan total populasi bayi balita berisko stunting di Desa Poto sebagai sampel, yaitu sebanyak 15 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendampingan kelas gizi dengan pendekatan interprofesional collaboration berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan TB (nilai p = 0,000 dan thitung = 7,054 > ttabel = 1,761),  BB (nilai p = 0,000 dan thitung = 6,590 > ttabel = 1,761), dan pengetahuan ibu bayi balita terkait stunting (nilai p = 0,000). Pendampingan kelas gizi dengan pendekatan interprofesional collaboration memiliki efektifitas sedang dalam meningkatkan TB (nilai N-Gain Score = 0,48) dan pengetahuan ibu bayi balita (nilai N-Gain Score = 0,54) serta efektifitas rendah terhadap BB bayi balita beresiko stunting (nilai N-Gain Score = 0,012).

Published
2023-07-02

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.