Epidemiologi Kasus Malaria di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan
Abstract
Malaria di Kota Lubuk Linggau masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menyebabkan indikator annual malaria incidence dan annual parasite incidence masih diatas indikator nasional. Dinas Kesehatan Kota Lubuk Linggau mengumpulkan laporan bulanan penemuan dan pengobatan malaria di puskesmas. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan kasus malaria di Kota Lubuk Linggau berdasarkan karakteristik kasus malaria, umur, jenis kelamin dan kecenderungan kasus malaria dari tahun 2009 sampai 2013. Penelitian ini menggunakan data sekunder surveilans kasus malaria yang dikumpulkan oleh 8 puskesmas yang ada di Kota Lubuk Linggau. Hasil dari penelitian ini adalah diketahuinya kasus malaria cenderung stabil/tetap ada sepanjang tahun 2009 sampai 2013. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan insiden kasus pada kelompok laki-laki dan perempuan. Selanjutnya kelompok yang paling berisiko terinfeksi malaria adalah kelompok usia 0-15 tahun dan terakhir jenis Plasmodium yang dominan menginfeksi malaria adalah Plasmodium falcifarum dan Plasmodium vivax. Simpulan dari penelitian ini adalah kasus malaria tidak mengalami penurunan kasus selama 5 tahun sehingga perlu upaya yang lebih maksimal Dinas Kesehatan untuk program pengendalian malaria. Kelompok yang paling sering terinfeksi malaria adalah kelompok usia anak-anak dan remaja sehingga program pengendalian malaria dapat dilakukan dengan komunikasi, edukasi dan informasi ke anak-anak di sekolah.