Keberlanjutan Menyusui Eksklusif pada Buruh Wanita Industri dan Faktor yang Berhubungan

  • Siti Rahmah Hidayatullah Lubis
Keywords: Buruh wanita, Dukungan laktasi, Industri, Menyusui

Abstract

Menyusui merupakan hal alamiah yang dialami sesudah proses melahirkan. Jenis tempat kerja industri memiliki perbedaan karakteristik dalam hal jenis kerja dan sarana prasarana laktasi bagi pekerjanya. Buruh merupakan salah satu jenis pekerja wanita yang berisiko untuk berhenti menyusui disebabkan banyaknya faktor penghambat di tempat kerja. Hambatan tersebut akan mempengaruhi keputusan mereka untuk melanjutkan menyusui secara eksklusif atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberlanjutan menyusui eksklusif pada buruh wanita industry dan faktor yang berhubungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif desain potong lintang. Sebanyak 68 responden penelitian adalah pekerja wanita di industri manufaktur yang mengisi kuesioner online. Penelitian dilakukan pada Juli – September 2022. Analisis dilakukan menggunakan uji Chi-Square untuk menguji hubungan signifikan antara variabel dukungan laktasi di tempat kerja terhadap terhadap variabel menyusui eksklusif. Hasil penelitian menemukan faktor dukungan laktasi di tempat kerja yaitu:  waktu istirahat untuk memerah ASI (nilai p = 0,001; OR = 9,211) dan ruang laktasi (nilai p = 0,0004; OR = 6,067) memiliki hubungan yang signifikan terhadap keberlanjutan menyusui eksklusif bagi buruh wanita di industri. Sebaiknya manajemen industri perlu mengatur waktu istirahat untuk memerah ASI pada pekerja buruh lebih fleksibel dan menyediakan ruang laktasi yang sesuai dengan kebutuhan para buruh wanita.

Published
2023-09-12

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.