Determinan Pencegahan Kematian Ibu oleh Bidan di Kabupaten Sleman
Abstract
Kematian ibu diantaranya disebabkan faktor internal maupun eksternal seperti karakteristik ibu, faktor kesehatan ibu, status reproduksi, akses terhadap pelayanan. Jumlah kematian ibu di Kabupaten Sleman sebanyak 45 kasus dengan AKI sebesar 363,40 per 100.000 kelahiran hidup, hal ini menunjukan bahwa kematian ibu meningkat dibanding tahun 2020 yaitu 8 kasus kematian dengan AKI sebesar 62,17 per 100.000 kelahiran hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods, dengan desain penelitian sequential explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah bidan di Kabupaten Sleman. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 77 orang bidan. Analisis kuantitatif mempergunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pencegahan kematian ibu oleh bidan di Kabupaten Sleman yaitu lama kerja (nilai p = 0,039) dan kompetensi (nilai p = 0,000). Gambaran upaya pencegahan kematian ibu oleh bidan di Kabupaten Sleman upaya pencegahan kematian ibu yaitu dengan melakukan ANC, melakukan pencatatan, melakukan rujukan apabila dibutuhkan, pemberian KIE dan mengikuti pelatihan untuk mengupdate pengetahuan, kompetensi dan keterampilan didukung dengan adanya peraturan-peraturan terkait kesehatan ibu hamil dan program inovasi bernama “ToTalitas Besti”.