Meta-Analysis: Faktor Risiko Maternal terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia
Abstract
Indonesia saat ini masih dihadapkan masalah gizi yang dapat menyebabkan dampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yaitu salah satunya permasalahan stunting. Faktor risiko terjadinya stunting telah banyak diteliti sehingga perlu dilakukan studi meta-analisis untuk memperoleh data yang lebih kuat dan dapat dijadikan acuan pencengahan stunting. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh faktor risiko maternal terhadap kejadian stunting pada balita Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Systematic review dan studi Meta-analisis dengan aplikasi Revman 5.4. Pencarian artikel studi melalui database PubMed, Google Scholar, dan Science Direct. Diperoleh 20 artikel dengan desain studi cross-sesctional yang relevan terhadap penelitian ini. Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa variabel pendidikan ibu dengan nilai OR sebesar 2,26 (95% CI 1,59-3,20), umur ibu dengan nilai OR sebesar 1,46 (95% CI 0,84 – 2,53), status gizi ibu dengan nilai OR sebesar 5,17 (95% CI 1,63 – 16,40), pekerjaan ibu dengan nilai OR sebesar 1,02 (95% CI 0,70 - 1,48), tinggi badan ibu dengan nilai OR sebesar 2,43 (95% CI 1,74 – 3,39) dan penambahan berat badan ibu saat hamil dengan nilai OR sebesar 1,43 (95% CI 0,16 – 12,88). Kesimpulan yang diperoleh bahwa faktor risiko maternal tertinggi yang menjadi penyebab terjadinya stunting pada balita di Indonesia adalah status gizi ibu.