Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Dosen saat Pandemi COVID-19
Abstract
Kelelahan merupakan permasalahan yang sering dialami pekerja. Kelelahan lebih sering diamati pada pekerja industri, namun bukan berarti pekerja di sektor lain tidak berisiko. Pada sektor pendidikan, dosen memiliki peran penting dan tanggung jawab yang berat dengan pekerjaan yang kompleks sehingga berpotensi mengalami kelelahan dan menjadi penting untuk meneliti kelelahan pada dosen. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada dosen Fikes UIN Jakarta saat pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Data dikumpulkan dari 38 responden yang terpilih dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner melalui online dan offline pada April – Juni 2022. Hasil analisis menunjukkan 39,5% responden memiliki tingkat kelelahan kerja yang memerlukan tindakan perbaikan. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara kualitas tidur (nilai p = 0,003) dan kondisi kesehatan (nilai p = 0,030) dengan kelelahan kerja. Sementara itu, umur, jenis kelamin, status gizi, masa kerja, kebiasaan olahraga, tipe kepribadian, beban kerja, dan aktivitas di luar pekerjaan tidak memiliki hubungan dengan kelelahan kerja. Dalam penelitian ini, faktor individu penting untuk diperhatikan. Kualitas tidur pada dosen mungkin dapat dipengaruhi oleh beban kerja. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk menjaga kualitas tidur dan kondisi kesehatan agar tidak memperparah kelelahan kerja.