Perbedaan Asupan Serat Berdasarkan Status Gizi Pada Anak SD Negeri 05 Kota Bengkulu Tahun 2023

  • Dwi Permata Sari Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika, Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Meriwati Meriwati Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika, Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Desri Suryani
Keywords: Anak sekolah, Asupan serat, Status gizi

Abstract

Konsumsi serat yang rendah bisa berkontribusi pada kenaikan status gizi, karena mereka sering kali berlebihan mengkonsumsi makanan berlemak yang lebih gampang dicerna dibanding dengan serat. Anak sekolah dasar memiliki karakteristik suka mengkonsumsi makanan tinggi kalori serta rendah serat sehinggal mengakibatkan perbedaan status gizi pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola konsumsi sayur, buah dan asupan serat berdasarkan status gizi IMT/U pada anak SD Negeri 05 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian ini adalah cross sectional, sampel penelitian ini adalah anak kelas 2 di SD Negeri 05 Kota Bengkulu sebanyak 94 responden. Pola konsumsi sayur, buah, dan asupan serat dihitung menggunakan food frequency questionnaire semi kuantitatifkan, dan status gizi menggunakan timbangan digital dan microtoice. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 04 Januari-04 Februari 2023. Analisis data menggunakan uji one way anova. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan asupan serat sayur berdasarkan status gizi (p=0,199), dan ada perbedaan asupan serat buah berdasarkan status gizi (p=0,020).

Kata Kunci: Asupan serat, status gizi, anak sekolah.

Published
2023-11-08

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.