Studi Kasus: Kehidupan Kerja Perawat Ekspatriat di Arab Saudi

  • Anis Yuni Yati Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju
Keywords: Beban kerja, Ekspariat, Perawat, Saudi Arabia

Abstract

Meningkatnya kebutuhan akan perawat profesional kesehatan merupakan tantangan global, terutama di Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Serikat (AS). WHO memperkirakan bahwa pada 2030, dunia membutuhkan tambahan 9 juta perawat untuk mencapai target Kesejahteraan dan Kesehatan Universal. Lonjakan pekerjaan perawat di AS mencapai lebih dari 275.000 dalam satu dekade terakhir. Migrasi perawat antarnegara meningkatkan persaingan global untuk tenaga perawat berkualitas, dengan Indonesia sebagai pengirim perawat utama. Namun, migrasi perawat Indonesia belum mencapai potensinya sepenuhnya karena keterbatasan kualifikasi, kebijakan migrasi, dan tantangan keseimbangan kehidupan pribadi-profesional. Konflik pekerjaan-keluarga juga mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas perawat. Studi kasus tentang kehidupan kerja perawat ekspatriat di Arab Saudi pada 2022 diusulkan untuk memberikan wawasan tentang tantangan dan pengalaman mereka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi kebijakan migrasi tenaga kerja kesehatan dan pengembangan program pendidikan serta dukungan bagi perawat di masa depan.

Published
2024-03-06

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.