Pengaruh Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati terhadap Status Kesehatan Keluarga
Abstract
Program Ketuk Pintu Layani dengan Hati merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan keluarga. Di Provinsi DKI Jakarta kasus TB meningkat menjadi 35.733 (9,9%) kasus/tahun dari 360.770 kasus/tahun di seluruh Indonesia; dan untuk AIDS di tahun 2017 turun menjadi 423 (9,28%) kasus/tahun dari 4.555 kasus/tahun di seluruh Indonesia. Status kesehatan yang buruk dapat mengakibatkan masyarakat rentan terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program KPLDH terhadap status kesehatan keluarga. Jenis penelitian ini merupakan survei analitik dengan desain case control. Penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling, yaitu sebanyak 50 responden. Pengambilan data dengan instrument lembar kuesioner. Data dilakukan analisis univariat dan bivariat dengan metode Paired T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada analisis univariat pre-test kelompok eksperimen 13 (54%) responden berstatus keluarga pra sehat dan pada post-test terdapat 17 (68%) responden berstatus keluarga sehat. Sedangkan pada kelompok kontrol, hasil pre-test dan post-test tidak ada perubahan, yaitu 15 (60%) responden berstatus keluarga pra sehat. Ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi menggunakan program KPLDH terhadap status kesehatan keluarga pada kelompok eksperimen dan kontrol dengan P value = 0,001. Program KPLDH ini dapat meningkatkan status kesehatan keluarga, tetapi masih banyak yang belum mengetahui program ini. Diharapkan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dapat melakukan kemitraan dengan kader kesehatan serta tokoh masyarakat untuk membantu dalam memperlancar kegiatan pendataan keluarga.