Analisis Persetujuan Klaim BPJS Kesehatan pada Pasien Rawat Inap
Abstract
Untuk mencapai prinsip pelaksanaan JKN yang efektif, BPJS kesehatan melakukan pembiayaan pelayanan kesehatan dengan sistem paket INA CBG’s kepada penyedia fasilitas kesehatan tingkat lanjut, salah satunya adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan. Di dalam proses verifikasi klaim BPJS ternyata terdapat banyak kendala yang terjadi salah satunya adalah penolakan berkas oleh verifikator yang dapat berdampak pada potensi adanya gangguan operasional rumah sakit. Kelengkapan informasi rekam medis dan ketepatan kode diagnosa menjadi faktor yang mempengaruhi klaim BPJS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa gambaran persetujuan klaim BPJS kesehatan meliputi kelengkapan informasi, ketetapan diagnosis, dan persetujuan klaim BPJS. Penelitian ini adalah penelitian Cross sectional deksriptif dengan menggunakan data sekunder berupa data rekam medis pasien rawat inap RSUD Tangerang Selatan periode Januari-Maret 2019. Hasil penelitian menunjukkan 65,9% informasi rekam medis lengkap 87,6% diagnosis utama tepat, dan 85,7% klaim BPJS kesehatan disetujui. Disarankan kepada pihak manajemen RSUD Tangerang Selatan untuk memperhatikan faktor-faktor yang menyebabkan klaim ditolak seperti kelengkapan informasi rekam medis dan ketepatan kode diagnosis utama guna mengurangi angka klaim yang ditolak pada klaim BPJS Kesehatan.