Hubungan Bauran Pemasaran dan Layanan Pelanggan dengan Loyalitas Pasien
Abstract
Perusahan dalam sektor rumah sakit dihadapkan pada tuntutan peningkatan pelayanan publik dan ancaman bisnis pada layanan kesehatan di Indonesia. Persepsi bauran pemasaran merupakan alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan penentuan pada yang ditetapkan dapat berjalan sukses. Persepsi bauran pemasaran terdiri dari Produk, lokasi, Promosi,harga, orang (SDM), bukti fisik, proses dan layanan pelanggan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi bauran pemasaran dan layanan pelanggan terhadap loyalitas pasien di Instalansi Rawat Jalan RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah pasien yang berkunjung di Instalansi Rawat Jalan dari bulan Oktober tahun 2016 sampai Agustus tahun 2017 dan teknik sampel yang digunakanan yaitu Insidental Sampling berjumlah 60 responden. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara produk(jasa) terhadap loyalitas pasien dengan Pvalue = 0.025 nilai OR 4,263. Adanya hubungan yang signifikan antara layanan pelanggan terhadap loyalitas pasien dengan Pvalue = 0.002 nilai 7,333. Sedangkan untuk persepsi bauran pemasaran yang lain seperti lokasi, promosi, harga, orang (SDM), bukti fisik, dan proses tidak menunjukan hubungan yang signifikan. Kesimpulannya hubungan persepsi bauran pemasaran dan layanan pelanggan terhadap loyalitas pasien tergantung pada kualitas produk dan pelayanan yang di berikan kepada pasien, upaya yang harus dilakukan oleh perusahan dalam sektor rumah sakit adalah meningkatkan kualitas pelayanan dan sesuaikan dengan harapan pasien.