Alternatif Kebijakan Operasional Unit Pusat Informasi dan Konseling pada Remaja (PIK-R)
Abstract
Kebijakan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) sebagai salah satu wadah yang dikembangkan dalam program GenRe, yang dikelola dari oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konsultasi tentang 8 fungsi keluarga, tiga ancaman dasar kesehatan reproduksi remaja, keterampilan hidup, gender dan keterampilan advokasi serta komunikasi, informasi dan edukasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan alternatif kebijakan operasional Program PIK-R di SMA Negeri 6 Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Pengambilan informan mengggunakan tehnik purposive sampling. Informan kunci pada penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Pembina PIK-R, Ketua PIK-R, Pengurus PIK-R dan siswa. Temuan penelitian ini adalah kebijakan PIK-R masih belum optimal disebabkan karena struktur kepengurusan yang belum diperbaharui serta tidak adanya rencana kerja dan monitoring evaluasi secara terpadu terhadap pelaksanaan kegiatan program PIK-R. Alternatif kebijakan yang sesuai dengan permasalahan diatas yaitu berupa Rencana Operasional Program (ROP). Diperlukan monitoring dan evaluasi setiap kegiatan dan perlunya peningkatan struktural yang melibatkan warga sekolah dan peningkatan sosialisasi dalam pelaksanaan program PIK-R di sekolah.