Analisis Penerapan Proteksi Kebakaran terhadap Kerentanan Anak Sekolah di DKI Jakarta Tahun 2019
Abstract
Gedung sekolah merupakan sarana penting dalam proses pembelajaran anak-anak Indonesia. Dalam hal ini manajemen memiliki kewajiban untuk menjaga gedung sekolah dari kemungkinan terjadinya bencana, salah satunya adalah bencana kebakaran. Data kejadian kebakaran di Jakarta pada tahun 2018 masih cukup tinggi dengan jumlah kejadian 692 kejadian 6348 jiwa mengungsi. Maka penellitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan proteksi kebakaran yang telah dilaksnakan di SDN 09 Makasar, Jakarta Timur. Metode Penelitian menggunakan desain kualitatif dengan Informan penelitian ini yaitu Kepala sekolah, guru, staf administrasi dan security, menggunakan data primer, instrument yang digunakan dengan wawan cara mendalam dan observasi lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan proteksi kebakaran di SDN 09 Makasar, Jakarta Timur masih belum terprogram dengan baik. Tenaga pendidik dan kependidikan belum pernah mengikuti pelatihan proteksi kebakaran dan sosialisai program pencegahan kebakaran sehingga mereka tidak memiliki kemampuan menggunakan alat proteksi kebakaran. Selain itu, belum adanya sistem proteksi kebakaran yang digunakan untuk pencegahan kebakaran pada bangunan gedung, berdampak terhadap keselamatan anak-anak yang menjadi siswa di sekolah tersebut.