Pendidikan Gizi dengan Audio Visual Meningkatkan Pengetahuan Ibu Menyusui tentang Pemberian Makan pada Bayi dan Anak
Abstract
Kesalahan dalam Pemberian Makan Pada Bayi dan Anak (PMBA) dapat mengakibatkan terganggunya pemenuhan gizi. Data riskesdas 2018 melaporkan kasus gizi buruk pada anak Balita di NTT mencapai 29,5%. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pemenuhan gizi anak yaitu pengetahuan ibu. Pengetahuan ibu perlu ditingkatkan melalui pendidikan gizi terkait PMBA menggunakan audio visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan pengetahuan ibu menyusui sebelum dan sesudah pendidikan gizi tentang pemberian makan bayi dan anak di Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian preeksperimen dan rancangan one group pretest–posttest design. Intervensi yang diberikan yaitu pendidikan gizi tentang PMBA menggunakan audio visual. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui di wilayah kota kupang dan samplenya yaitu ibu menyusui yang memiliki anak usia 6-23 bulan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling. Jumlah sampel adalah 100 responden dengan melihat tabel hasil rumus sampel pada Hulley. Analisis bivariat menggunakan uji Marginal Homogeneity. Penelitian ini dilakukan di kota kupang selama bulan Agustus 2020. Analisis bivariate menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat peningkatan pengetahuan pada ibu menyusui setelah diberikan pendidikan kesehatan. Bagi tenaga kesehatan, sangat perlu melakukan pendidikan gizi untuk meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang PMBA.