Efektifitas Promosi Kesehatan Dalam Deteksi Dini Ca Mammae pada Remaja
Abstract
Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia berada pada urutan ke-8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia berada pada urutan ke-23. Di Indonesia Angka kejadian tertinggi untuk perempuan adalah kanker payudara sebesar 42,1/100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 /100.000. Promosi kesehatan merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menyebarluaskan informasi mengenai deteksi dini ca mammae. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui efektifitas promosi kesehatan dalam deteksi dini Ca Mammae pada remaja dengan menggunakan video, leafleat dan tanpa media. Populasi pada penelitian ini adalah siswi SMKN 57, jumlah sampel sebanyak 90 siswi kelas X,XI,XII, dimana setiap kelompok berjumlah 30 responden. Data dianalisa dengan uji peringkat bertanda welcoxon, Uji T berpasangan (T-Paired) dan regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media video (Pv=0,024), leaflet (Pv=0,000) dan tanpa menggunakan media (Pv=0,003). Uji F menunjukkan nilai Pv=0,005, yang berarti ketiga variabel tersebut secara signifikan dapat untuk memprediksi variable efektifitas media. Promosi kesehatan dengan menggunakan media video dan leaflet sangat efektif begitu juga dengan tanpa menggunkan media (Video & Leafleat).