Persepsi Pelayanan KB dengan Tingginya Drop out Akseptor KB Injeksi 1 Bulan

  • Ida Susila Universitas Islam Lamongan
Keywords: Akseptor, Drop out, Pelayanan KB, Persepsi

Abstract

Negara Indonesia dalam gerakan keluarga berencana telah menjadi contoh wanita usia subur bahwa Negara dengan jumlah penduduk terbesar urutan ke lima ini dapat mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Pencegahan terjadinya kehamilan salah satu metodenya dengan melalui suntikan hormonal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik responden berdasarkan umur, pekerjaan, persepsi pelayanan KB dan hubungan persepsi terhadap jumlah akseptor yang drop out. Metode penelitian kuantitatif dengan cross sectional. Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah total populasi sejumlah 50 ibu yang mengalami drop out akseptor KB suntik 1 bulan di Desa Bulubrangsi, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mayoritas berusia ≥35 tahun, pekerjaan mayoritas ibu rumah tangga, dan setengah dari responden berpersepsi negatif terhadap pelayanan KB. Hasil analisis bivariat dengan uji statistik Chi Square menujukkan nilai Pv=0,001yang artinya ada hubungan persepsi pelayanan KB yang negatif dan angka drop out pada peserta KB suntik 1 bulan. Dibutuhkan konseling untuk memantapkan akseptor agar memahami efek samping kontrasepsi.

Published
2021-12-01

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.