HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO (PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT) DAN ZAT GIZI MIKRO (ZAT BESI, ASAM FOLAT, VITAMIN B12) DENGAN KADAR HEMOGLOBIN ATLET FUTSAL PUTRI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Pemilihan jumlah dan jenis bahan makanan bagi atlet sangat penting untuk pemenuhan zat gizi atlet. Kadar hemoglobin rendah dapat dipengaruhi oleh asupan zat gizi yang kurang. Selain asupan zat besi, mikronutrien seperti asam folat dan vitamin B12 juga berhubungan dengan kadar hemoglobin pada tubuh. Untuk itu, asupan makanan perlu diperhatikan terkait dengan jumlah asupan zat gizi yang masuk ke dalam tubuh atlet.Tujuan: Mengetahui hubungan asupan zat gizi makro (protein, lemak dan kerbohidrat) dan asupan gizi mikro (zat besi, asam folat, vitamin B12) terhadap kadar Hb atlet futsal putri di UPI Bandung. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study dengan teknik pengambilan total sampling didapatkan 21 orang atlet futsal putri UPI pada bulan Juli 2018. Data diuji dengan menggunakan uji Pearson correlation. Variabel penelitian adalah asupan makanan yang diukur menggunakan Semi Quantitative Food Frequency (SQ-FFQ), dan kadar hemoglobin diperiksa dengan digital easy touch GCHB. Hasil: Tidak terdapat hubungan antara asupan makanan dengan kadar hemoglobin atlet Protein (p=0,907, p>0,05), Lemak (p=0,914, p>0,05), Karbohidrat (p=0,925, p>0,05), Zat besi (p=0,907, p > 0,05) , Asam Folat (p = 0,941, p > 0,05) dan Vitamin B12 (p = 0,419, p > 0,05)
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan sebagian besar atlet memiliki kadar haemoglobin >12g/dL sebanyak 85,71% dan atlet sebesar 14,29% dengan kadar hemoglobin rendah. Tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan makanan baik nutrisi makro (Protein, Karbohidrat Lemak) dan mikronutrien (Besi, Asam Folat, dan Vitamin B12) dengan kadar hemoglobin