Penatalaksanaan Pertolongan Pertama Balita Sakit Berbasis MTBS untuk Mencegah Stunting di Desa Cikunir Tasikmalaya

  • Hapi Apriasih STIKes Respati Tasikmalaya
Keywords: MTBS, Stunting, MTBPenatalaksanaan Pertolongan Pertama Balita Sakit

Abstract

Masa balita merupakan masa rentan terhadap berbagai permasalahan kesehatan diantaranya stunting, salah satu penyebabnya adalah riwayat penyakit infeksi serta faktor genetik yang meningkatan kejadian kesakitan dan kematian,  dan dapat menyebabkan perkembangan kognitif, motorik, dan verbal pada anak tidak optimal, serta peningkatan biaya kesehatan. Saat ini pengelolaan balita sakit oleh para tenaga kesehatan berbasis Manajemen terpadu balita sakit bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan anak serta kualitas pelayanan kesehatan anak, dan dimasa pandemic covid 19 ini seharusnya para orangtua mampu melaksanakan penanganan awal balita sakit di rumah. Metode Penelitian adalah Deskriptif, dengan sampel 24 ibu yang mempunyai balita sakit. Hasil penelitian didapatkan penatalaksanaan pertolongan pertama dengan batuk adalah dikompres sebanyak 60%, diberi obat sebanyak 20%, dibalur minyak dan tidak tahu 10%. Pada balita diare adalah 50 % diberi oralit, 25 % diberi balur daun-daunan, bawang minyak. Pada balita dengan demam adalah balur daun-daunan, bawang, minyak dan diberi obat batuk sebanyak 33%, dan dibawa ke dokter 22 %, dan 12 % diberi banyak minum air putih, istirahat yang cukup, kepala diposisikan lebih tinggi dan olesan balsam khusus untuk anak dan penatalaksanaan masalah infeksi telinga adalah langsung dibawa ke dokter spesialis. Dapat disimpulkan pertolongan balita sakit mengkombinasikan antara pengobatan medis dan tradisional.

 

Published
2021-12-31

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.