Hubungan Pola Makan Fast Food, Lingkungan Sosial, Keterpaparan Media Massa Terhadap Menarche Pada Remaja Putri
Abstract
Adolescence dikenal sebagai masa remaja yang mengalami masa pubertas dimana ia akan menghadapi perubahan yang mencolok secara fisik maupun psikologis. Pada perempuan pubertas terjadi dengan datangnya menarche dan akan mengalami menarche pada usia yang berbeda yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor dimana sebagian anak perempuan saat ini cenderung mengalami menarche pada usia yang relatif muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan fast food, lingkungan sosial, dan keterpaparan media massa terhadap menarche pada remaja putri di SDN Wilayah Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu Tahun 2019, dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional yang dilakukan dari Juni 2019 sampai Januari 2020, populasi pada penelitian ini adalah semua remaja putri kelas V dan VI sebanyak 256 responden, sampel yang diambil sebanyak 156 responden dengan teknik pengambilan data simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil uji Chi-Square menunjukkan jika p value variabel independen yaitu pola makan fast food (p 0,037), lingkungan sosial (p 0,021) dan keterpaparan media massa (p 0,001) ≤ 0,05 yang berarti ada hubungan antara pola makan fast food, lingkungan sosial, dan keterpaparan media massa terhadap menarche pada remaja putri di SDN Wilayah Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu Tahun 2019. Diharapkan agar sekolah keluarga dan para remaja untuk lebih menjaga pola makan fast food, memantau lingkungan sosial dan apa saja yang diakses para remaja di media massa untuk kesejahteraan kesehatan reproduksi pada remaja.